Postingan

Etalase Taman Batu

Gambar
     Etalase Taman Batu merupakan salah satu destinasi wisata edukasi yang terletak di Jl.Baron KM.6, kel. Mulo, Kec. Wonosari, Gunungkidul,Yogyakarta. Loka sinya  berada di jalur utama wisata pantai tepat di sebelah barat Geosite Ngingrong. Tempat wisata ini tidak dipungut biaya retribusi, selain itu juga tidak memiliki jam batas kunjungan.        Etalase Taman Batu dibangun pada tahun 2015, se perti n amanya tempat ini menampilkan berbagai jenis batuan yang diperoleh dari beberapa daerah di jajaran Pegunungan Sewu seperti Pacitan, Wonogiri, dan Gunungkidul. Pegunungan Sewu yang terbentang sepanjang 1802 km  memang identik dengan keindahan alamnya dan kekayaan warisan geologi sehingga tidak mengherankan jika pada tahun 2015 Pegunungan sewu ditetapkan sebagai Global Geopark Network oleh UNESCO.  M emasuki gerbang kita langsung disuguhi maskot batuan besar yang bernama  kalsedon.   Spot display batuan sisi barat Salah satu  batuan koleksi etalase taman batu  Spot display batuan sebelah

Asal Mula Desa Jepitu Menurut Cerita Turun Temurun

Nama Jepitu berdasarkan cerita turun-temurun berasal  dua kata yaitu,  Joa yang berati pohon Joa dan pitu berati tuju. Dua kata itu erat kaitanya dengan kisah heroik Ki Gusti Wora-wari mengusir penjajah Belanda. Gusti Wora-wari adalah seorang pengembara yang suka plesiran,  ketika ia  sampai di pesisir Wediombo datanglah pasukan Belanda yang hendak menjadikan Wediombo sebagai pelabuhan dan hal itu tidak diinginkan oleh rakyat setempat, sehingga pecahlah perlawanan antara Ki Gusti Wora-Wari dengan para kompeni. K onon menurut cerita rakyat yang berkembang  Wora-wari berhasil mengusir kapal  dan menengelamkan  tuju kapal ,Belanda di bawah pimpinan bernama kapten Jacob Khovler. Alasan Belanda menyerang perairan tersebut adalah ingin menjadika pantai wediombo sebagai pelabuhan, hal ini di karenakan pantai Wediombo memiliki topografi yang paling landai .  Beberapa waktu kemudian datang orang Belanda yang kemudian mencari ketuju kapalnya yang tengelam, sebelumnya Gusti Wora-wari mam

Wisata Gunung Kidul : Lelono syahdu

Gambar
Berlajut dari postingan kemarin, liburan ke Gunung Kidul selama tiga hari menyisakan kesan yang luar biasa. Banyak hal baru yang membuat aku semakin ingin melangkahkan kakiku untuk berburu cerita. Hari terakhir liburan aku berangkat lebih pagi dari rumah saudaraku sekalian pamit pulang. Tempat pertama yang ku kunjungi adalah Pantai Ngitun. Jalur favoritku kalau ke kepantai bagian timur itu lewat Tepus, pokoknya lewatnya jalan yang diapit bukit-bukit yang mendamaikan mata. Secara Adminitratif Pantai Ngitun terletak di Dusun Sureng, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul. Jalanya masih  ada yang ala-ala  offroad gitu.   Masuk sini bayar 5000 tapi waktu aku kesana yang jaga karcis belum buka jadi gratis. Karena pengen jalan sambil menikmati pemandanagan aku parkir motornya agak jauh dari pantai. Pantainya masih sepi dan bersih, selain bisa main ombak di pantai Ngitun kita bisa menikmati hamparan lautan dari atas bukit. Bu

Wisata Gunung Kidul : Mbolang with my revoria

Gambar
Gunung kidul salah satu kabupaten di Yoyakarta yang awalnya dianggap sebagai daerah  kampungan, sekarang ini menjadi primadona para manusia yang doyan dolan. Satu persatu kini keindahan alamnya mulai dibuka sebagai objek wisata seperti goa, pantai, gunung air terjun dll. Selain keindahan alamnya ternyata kabupaten yang sering disebut sebagai jogja lantai 2 ini kaya akan situs sejarah maupun pra sejarah. Karena hidupku sangat selo dan my revoria mulai berkarat H+3 lebaran aku main ke tempat saudara di gunung kidul dan aku sempetin buat mbolang tiga hari. nah berikut ini adalah tempat-tempat yang aku kunjungi Sungai purba sadeng Sungai purba sadeng terletak di daerah Girisobo, Gunung Kidul, Yogyakarta. Salah satu mahakarya tuhan ini dulunya adalah aliran sungai yang berkelok kelok sejauh 20 km, di samping-samping alirannya ada beberapa curuk yang di percayai sebagai tepat hunian manusia purba karena di curuk tersebut ditemukan sampah dapur berupa cangkang moluska. Rasany

Ke Pantai Jungwok

Gambar
Planning naik gunung bersama teman –teman kelas akhirnya jadi juga, kami mempersiapkan dengan sematang mungkin. H-2 sebelum pendakian   aku yang sama selkali belum pernah mendaki gunung mencari info sebanyak mungkin tentang merbabu yang mau ku daki, mungkin diantara yang lain aku bisa dikatakan yang paling antusias, paling gak sabar untuk mengijakan   kakiku di tanah merbabu. Dan pada akirnya H-1 menjelang pendakiang   hal yang paling tidak aku inginkan ahirnya terucap dari orang tua ku “ gak boleh mendaki   cuaca buruk !“ dengan acaman yang sangat sadi, kalau ngotot mendaki aku gak bakal dikuliahin lagi. Rasanya gagal mendaki   itu lebih sakit dari pada patah hati. Dengan beban pikiran yang sedikit berat ahirnya aku ngajak temanku yang juga gagal muncak    mbolang ke pantai Jungwok . Sekitar jam 11 kami bernagkat dari jogja, dengan motorku yang sedikit erorr kami nekat berangak ke Gunung Kidul. Baru seperempat perjalanan kita udah ke hujanan, karena hujan terlalu deras kami akh