calon sejarawan jalan-jalan

Libur menjelang UAS dengan ciri khas tugas se-abreg membuat mahasiswa seperti saya rasanya butuh udara segar.  Nah berhubung teman gilaku tidak Pulkam aku ajak dia buat mbolang bersama.
Kami mengawali perjalanan kami ke goa setono, goa ini berada di desa Candi Abang jogotirto berebah sleman ,gua setnono masih berada 1 komplek dengan candi abang .Goa sentono merupakan gua buatan yang di gunakan sebagai tempat bertapa umat hindu pada waktu itu.  Goa memiliki  3  curuk didalam tedapat  lingga yoni dan relief.  Sayangnya di tempat ini plang atau papan informasi mengenai asal muasal goa ini tidak ada, hanya sekedar aturan saja yang ada ya walaupun sudah bannyak info yang bisa di lihat di internet tapi sepertinya bakal lebih baik jika papan informasi yang kosong itu di isi.

 curuk pertama dan ke-tiga

curuk ke dua
kami kemudian melanjutkan perjalanan kami ke candi abang yang letaknya di atas goa sentono, masuk ke area candi abang hanya bayar parkir 2 000, dulu sebelum candi ini ramai tidak di kenai biaya parkir karena motor boleh masuk di sekitar area candi , tapi karena di kawatirkan merusak jalan  sekarang hanya sepeda saja yang boleh masuk.
Banyak yang bertanya “mana candinya’’ ketika sampai disana,  karena memang  yang kita lihat adalah gundukan yang di tumbuhi oleh rumput dan menyerupai bukit, ternyata gundukan itu lah candinya  uniknya candi abang sesuai namanya di bangun mengunakan batu bata merah  bukan dengan batu andesit , umumnya karakteristik candi dengan batu bata merah  di temui di jawa timur bukan di jawa tengah. Banyak yang mengunjungi candi ini untuk melihat sunset  karena memang sunset di candi abang lumayan bagus. Dari atas candi kita juga bisa melihat pemndangang yang indah. Sayangnya sama seperti goa sentono terahir aku ke candi abang papan informasi juga masih kosong.




setelah puas kami melanjutkan perjalan menuju arah utara, sembari mencari masjid aku melihat plang petunjuk arah '' Perkampungan teletubis" karena tertarik akhirnya kami pun kesana.



masuknya bayar 3000 sewa sepeda 6000

Kami mengahiri perjalanan kami ke candi Ijo. Candi yang berdiri megah diatas lereng bukit batur  menjadi saksi bisu kejayaan Mataram kuno. Candi ijo merupakan candi Hidu yang terdiri dari 1 candi utama dan tiga candi pendamping . salah satu candi pendamping di dalamnya terdapat sumur ( keinget musa salah satu tokoh buku Majali dan cakrabirawa) 


sunset candi Ijo


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Mula Desa Jepitu Menurut Cerita Turun Temurun

Pagi mangunan

Lembah Karst Mulo